Dirgahayu HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 (1945-2013)

On Agustus 16, 2013

Dirgahayu HUT RI 68

Kurindukan suasana itu saudaraku…

kurindukan gegap gempita,
sukacita, tawa bahagia
rakyat Indonesia

yang tua, yang muda
sampai yang masih dalam gendongan ibunya
bergumul dalam canda

ditengah sana, jari jemari dengan gagah
merangkai bendera plastik dalam tali
dibentangkanny dengan gagah

disudut sana, anak-anak muda
riuh memasang gapura, lengkap dengan
caping pak tani dan cat merah putih

sudut lainnya
bocah-bocah kegirangan
menghiasi sepeda mungilnya

sederhana, tapi penuh kenangan, penuh makna

masihkah bendera merah putih itu
kau pasang di halaman rumah di bulan agustus ini saudaraku ?

kurindukan hari-hari itu
yang terhempas entah ke planet mana

kurindukan lagi kita nyanyi bersama
“…tujuh belas agustus tahun empat lima, itulah hari kemerdekaan kita…”

by: Teguh Wicaksono


Soekarno

Learning without
thinking is useless,
but thinking without
learning is very
dangerous!

Soekarno (1901-1970)

The first President of Indonesia, founding father and proclaimer of the Independence of Republic of Indonesia from the Dutch colonial. A national hero, revolutionary and nationalist leader, orator, statesman, demagogue and formulator of Pancasila. Author of Di Bawah Bendera Revolusi (Under the Banner of Revolution) and Indonesia Menggugat (Indonesians Accuse).

Hatta

Independence,
too, has limits;
Freedom, too,
has boundaries.

Mohammad Hatta (1902-1980)

Indonesia’s first vice president and joint proclaimer of the Indepencence of Republic of Indonesia. A national hero, statesman, social reformist, later also serving as the country’s Prime Minister, who devoted almost his entire life to a democratic ideal. The founding father of Kedaulatan Rakyat (People’s Sovereign). Author of Mendayung Antara Dua Karang and Demokrasi Kita.

Comments are closed.